ALDEHIDA DAN
KETON
Aldehida dan keton adalah
senyawa-senyawa yang mengandung salah satu dari gugus-gugus penting di dalam kimia
organik, yaitu gugus karbonil
. Suatu keton mempunyai dua gugus alkil (aril)
yang terikat pada karbon karbonil, sedangkan aldehida mempunyai sekurangnya satu atom hidrogen yang terikat pada
karbon karbonilnya.
A. Tatanama Aldehida dan Keton
1)
Tatanama Aldehida
Dalam system IUPAC,
akhiran penciri untuk aldehida ialah
(dari suku kata pertama aldeehida). Contoh
berikut mengilustrasikan system ini :
(Metanal)
(Etanal)
(Propanal)
(Butanal)
Untuk aldehida tersubtitusi, kita nomori rantai dimulai dengan karbon
aldehida, seperti contoh berikut :
Untuk aldehida siklik, digunakan akhiran
.
Aldehida aromatik sering mempunyai nama umum :
Benzaldehid / Benzena Karbaldehid
Siklopentana karbaldehid
Salisilaldehid (2-hidroksibenzena
karbaldehid)
2)
Tata nama Keton
Dalam system IUPAC, akhiran untuk keton ialah
(dari suku kata terakhir keton).
ü Posisi gugus karbonil
ditunjukkan dengan nomor serendah mungkin dan diletakkan sebelum nama induk.
ü
Nama umum keton terbentuk dari dua gugus alkil yang terikat pada gugus
karbonil diikuti dengan kata keton.
B.
Pembuatan Aldehida dan Keton
1) Pembuatan aldehida
i.
Oksidasi Alkohol
2
(O)
ii.
Reduksi Klorida Asam
H2/Pd
iii.
Alkohol Primer
2
CrO3 / piridina
iv.
Reaksi Stephen
2
4
2
4
2)
Pembuatan
Keton
Cara yang paling
umum untuk keton adalah oskidasi dari alkohol sekunder. Pereaksi yang khas adalah
chromium oksida (CrO3), piridinium khlor khromat, natrium bikhromat
(Na2Cr2O7) dan kalium permanganate (KMnO4).
Reaksi asilasi
Fridel-Craft. Reaksi dari benzene atau senyawa aromatic lain dengan asetil
khlorida.
C. Reaksi-reaksi Aldehid dan Keton
1)
Adisi Nukleofilik
Reaksi yang paling karakteristik senyawa karbonil adalah
adisi terhadap ikatan rangkap karbon-oksigen. Reaksi ini melibatkan serangan
suatu nukleofil pada karbon karbonil menghasilkan intermediateI (spesies
antara) tetrahedral dalam mana oksigen mengemban muatan negatif. Sepsies ini
kemudian terprotonasi atau berkaitan dengan suatu asam Lewis menghasilkan
produk.
Jika reaksi dikatalisis dengan asam,
mula-mula elektrofil terikat pada oksigen kemudian diikuti dengan serangan
nukleofil terhadap karbon karbonil yang telah teraktifkan.
2) Reaksi
Cannizarro
Reaksi Cannizarro merupakan reaksi
reduksi aldehida yang tidak mempunyai hidrogen (α), maka tidak terjadi ion
karban sebagai akibat aldehilda yang tidak mempunyai hidrogen (α) tidak dapat
terjadi reaksi kondensasi aldol.
Mekanisme reaksi Cannizarro adalah
penambahan ion hidroksil (dari NaOH atau KOH pekat) kepada aldehida
menghasilkan ion Hidroksida yang bertindak sebagai penyumbang ion Hidrida
kepada gugus karbonil dari aldehilda yang lain menghasilkan alkohol dan asam
karboksilat.
3) Reaksi
Oksidasi Senyawa Karbonil
Oksidasi diartikan sebagai pembentukan ikatan baru antara ataom karbon dan
oksigen. Aldehilda dapat dioksidasi membentuk asam karboksilat.
Aldehilda
mudah teroksidasi. Hal ini digunakan sebagai cara untuk identifikasi adanya gugus
aldehilda dalam suatu senyawa.
Beberapa pereaksi untuk identifikasi gugus aldehilda
diantaranya adalah :
Adalah ion kompleks perak amonia dalam suasana basa. Oksidasi aldehilda ditandai dengan terbentuknya
endapan putih mengkilat dari perak (cermin perak).
Adalah komplek
Cu +2 dengan ion tartrat. Oksidasi
ditandai dengan terbantuknya endapan merah bata dari Cu2O.
4)
Reaksi
dengan Air
Air dapat mengadisi suatu gugus karbonil, untuk membentuk suatu 1,1-diol,
yang disebut gem-diol, atau hidrat. Reaksi itu reversibel, dan
biasanya kesetimbangan terletak pada sisi karbonil.
Contoh :
5)
Reaksi
dengan Alkohol
Seperti air,
suatu alkohol dapat mengadisi suatu gugus karbonil. Dalam kebanyakan hal,
kesetimbangan terletak pada sisi aldehide dan keton, sama seperti reaksi dalam
air. Bisa dilihat pada reaksi dibawah ini :
D. Manfaat aldehide dan keton
Salah satu contoh senyawa aldehide adalah formalin yang sering digunakan
dalam pengawetan zat organik. Sedangkan keton adalah aseton yang biasa
digunakan untuk pembersih kuteks. Gugus karbonil ialah satu atom karbon dan
satu atom oksigen yang dihubungkan dengan ikatan ganda dua. Gugus ini merupakan
salah satu gugus fungsi yang paling lazim di alam dan terdapat dalam
karbohidrat, lemak, protein, dan steroid. Gugus fungsi ini dijumpaidalam
senyawa aldehide maupun keton.(Wilbraham dan Matta, 1992 : 82).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar